Untitled design (6)

7 Langkah Menerima Diri Anda Sebagai Lone Wolf

Menjadi lone wolf memang mengasyikan sekaligus memiliki tantangan tersendiri. Di sisi lain, kita akan menjadi jiwa yang bebas, mandiri serta mengetahui apa jalan hidup sebenarnya yang ia miliki. Namun disisi lain, ada banyak sekali tantangan bagi lone wolf yang harus Anda hadapi. Mulai dari diremehkan, sampai ditinggalkan oleh orang-orang terdekat.

 

Jujur, hal ini memang membuat Anda bisa menjadi sangat lelah, baik secara fisik maupun mental. Namun ada beberapa cara agar Anda bisa menerima diri Anda sebagai seorang lone wolf dan melangkah maju dengan percaya diri:

 

  1. Memahami dan Menerima Bahwa Akan Ada “Cambukan” Dalam Perjalanan

Baik dari keluarga terdekat, teman maupun lingkungan sekitar Anda, mau tidak mau Anda akan menghadapi penentang. Dalam beberapa poin, Anda akan bertemu dengan orang yang sinis, pembunuh kebahagiaan dan penggerutu yang akan menarik Anda sampai ke level mereka. Alasan mengapa mereka melawan Anda adalah mereka menganggap bahwa Anda menentang hal yang membatalkan keadaan mereka.

 

Menempa jalan hidup Anda sendiri dengan keberanian menyebabkan mereka untuk melihat kembali kehidupan dan keputusan mereka. Dalam level tertentu, mereka menyadari bahwa mereka telah mengikuti kerumunan dan mereka tidak mengambil keputusan unik dari diri mereka sendiri yang berakibat mereka akan merasakan dendam yang mereka proyeksikan kepada Anda.

 

Meskipun hal ini tidak nyaman untuk diterima, pahamilah bahwa masalah ini adalah masalah mereka, bukan Anda. Setiap orang yang menjalani hidup dengan arahan hati nurani mereka akan mengalami pengalaman sosial yang membuat gelisah dalam beberapa point tertentu dan Anda tidak sendirian menghadapi masalah ini.

 

Maju terus dan ingatkan diri Anda bahwa tidak ada yang bisa menentukan siapa diri Anda kecuali Anda sendiri.

 

  1. Tanyakan Kepada Diri Anda “Apa Hal yang Paling Saya Inginkan?”

Ini bukanlah pertanyaan yang Anda akan tanyakan sekali, ini adalah pertanyaan yang akan terus Anda pertanyakan berkali-kali dalam perjalanan Anda.  Bawa kembali fokus Anda kepada hal yang benar-benar Anda inginkan dari lubuk hati Anda yang paling dalam. Bukan hanya sekedar project atau “sampah” yang masuk kedalam Anda.

 

Hal apa yang benar-benar menjadi panggilan terdalam kalian saat kalian menjalani kehidupan ini? Apa yang Anda mau capai dalam hidup ini? Apa hal gila yang orang lain anggap itu adalah aneh namun bagi Anda itu adalah hal yang menyenangkan?

 

Jalan hidup kita tidaklah statis. Mereka secara konstan akan berubah. Dengan menyanyakan pertanyaan ini terus menerus, Anda akan dengan mudahnya untuk menemukan kembali diri Anda lagi dan lagi. Daripada Anda akan mengalami stagnansi dalam jalan hidup yang usang dan lama, Anda akan terkoneksi dengan jiwa Anda.

 

  1. Pertanyakan Semua Hal

Menjadi seorang lone wolf dan berjalan dengan jalan hidup Anda sendiri satu per satu dengan pikiran yang tajam. Bagaimana kita menemukan apa hal yang menjadi milik kita vs hal yang menjadi milik orang lain jika kita tidak bisa menjadi bijak? Bagaimana kita bisa belajar apa yang benar dan apa yang bohong tanpa kemampuan untuk menganalisa?

 

Pikiran Anda adalah sebuah alat yang butuh untuk dipertajam. Tanpa memiliki pikiran yang tajam, sangatlah mudah untuk jatuh kedalam delusi, naif serta masuk kedalam lubang yang paling dalam yang menuntun Anda kedalam kebingungan yang paling dalam.

 

Tanpa kemampuan berpikir kritis dan keseimbangan dalam hati Anda, Anda dapat jatuh kedalam perangkap emosi para predator spiritual diluar sana. Kemampuan Anda untuk menjadi cerdas adalah senjata pelindung utama Anda dalam perjalanan Anda.

 

Saya tidak bisa menekankan apa pentingnya menjadi bijak. Jangan biarkan orang lain meyakinkan Anda kecuali jika Anda sudah mengalaminya secara pribadi.

 

  1. Cintai dan Jadilah Sahabat Terbaik Bagi Diri Anda Sendiri

Menerima jalan seorang lone wolf dan mengambil tanggung jawab penuh atas kehidupan Anda dapat membuat Anda menjadi terisolir (sendirian). Jika Anda masih memusuhi diri Anda sendiri, hal ini akan menyulitkan perjalanan Anda. Namun jika Anda dapat fokus dengan energi untuk dapat menerima dan merangkul diri Anda sendiri apa adanya, perjalanan Anda jauh akan lebih mudah.

 

Anda bersama dengan diri Anda 24 jam sehari 7 hari dalam seminggu. Hanya diri Anda yang berada disana dalam situasi apapun. Apakah masuk akal jika Anda mulai menyukai diri sendiri apa adanya? Apakah masuk akal jika Anda menikmati me time Anda? Dalam pengalaman saya, saya bisa mengatakan ya. Mempraktekkan mencintai dan menyayangi diri sendiri adalah alat yang paling kuat dan sumber kekuatan yang paling kuat dalam hidup ini.

 

  1. Ketahui Diri Anda Sendiri

Berusahalah untuk mempelajari diri Anda sendiri, baik itu kekuatan maupun kelemahan Anda hari demi hari. Menemukan dan memahami diri Anda sendiri adalah aspek paling penting dalam menjalani perjalanan hidup Anda sendiri. Lao Tzu pernah berkata “Dia yang mengetahui orang lain adalah bijaksana. Dia yang mengetahui dirinya sendiri adalah orang yang tercerahkan”.

 

Saat Anda masuk ke dalam diri Anda yang paling dalam, Anda akan mengetahui siapa Anda dan berjalan dalam jalan Anda dengan percaya diri.

 

  1. Rasakan Ketakutan Anda, Namun Bertindaklah

Berjalan sebagai seorang lone wolf akan membuat situasi hidup Anda menjadi mengerikan dan mengintimidasi. Bahkan untuk berjalan 1 langkah kedalam sebuah hutan yang gelap pun sangatlah menakutkan. Mengikuti kata hati Anda dan mendengarkan panggilan Anda memang bukan untuk menyenangkan banyak orang.

 

Seringkali hal tersebut membutuhkan pengorbanan yang luar biasa dan kemampuan untuk melihat ketakutan yang ada di depan mata tanpa berpaling. Saat saya sendiri bukanlah sebuah contoh yang baik, saya telah belajar bahwa merasakan ketakutan adalah hal yang wajar. Namun, bertindak adalah hal yang paling baik.

 

Jelas jika Anda menghadapi sesuatu yang menakutkan, Anda akan terdiam sejenak dan memilih melawannya. Namun jika ketakutan tersebut bersifat emosional atau psikologis, bersikap lembutlah dengan diri Anda sendiri dan paksakan diri Anda untuk maju.

 

Jangan biarkan hal apapun menjatuhkan diri Anda. Ingat, Anda bisa melakukan hal apapun. Miliki keberanian untuk menjadi rapuh.

 

 

 

  1. Biarkan Semesta Membantu Anda

Anda adalah manusia maupun makhluk illahi. Terimalah keduanya. Merangkul hal yang liar dan tidak rasional dari dalam diri Anda serta menyertakannya kedalam kompas dalam diri Anda. Anda tidak harus menjadi lemah ataupun tertekan dalam waktu yang lama. Berjalan dalam jalan Anda sendiri dan merangkul sisi lone wolf Anda berarti Anda memiliki kebebasan.

 

Anda akan merasakan hangatnya sinar matahari, sejuknya hembusan angin dan kokohnya tanah yang Anda pijak selama ini. Anda bisa menciptakan kehidupan dan takdir Anda sendiri. Pastikan Anda dengarkan suara dari tubuh dan jiwa Anda mengenai apa yang mereka katakan. Hormati seluruh alam semesta ini.

 

Manfaatkan passion ini dan biarkan mereka menuntun Anda. Tidak ada gunanya lagi bagi Anda melangkah di jalan yang percuma. Biarkan sang serigala dalam diri Anda melolong kuat dan bebas. Ingat! Anda adalah musafir dan jalannya ada dalam diri Anda. Kompas yang dibutuhkan ada dalam diri Anda. Waspadalah jika Anda mencarinya diluar diri Anda. Sementara yang lain membantu Anda bersinar dari dalam diri Anda.

Jika Bermanfaat, Silahkan Bagi Kepada Orang Lain

Previous Post
Untitled design (7)
Kehidupan Motivasi

Ambivert Itu Indah

Next Post
nicholas-green-nPz8akkUmDI-unsplash
Kehidupan Tips

10 Hal Bodoh yang Terlalu Orang Sering Pikirkan (Part 2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *