Banyak orang yang menunjukkan kedewasaan mereka dengan cara yang beracam-macam. Mulai dari cara berpakaian sampai cara berperilaku. Kedewasaan yang sebenarnya melibatkan tingkat kebijaksanaan, kecerdasan, dan kesadaran emosional. Namun hal yang mengejutkan adalah kedewasaan yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan umur seseorang.
Kedewasaan adalah sebuah proses pembelajaran seumur hidup yang bisa Anda pelajari secara perlahan dengan memasukkan kebiasaan tertentu ke dalam hidup Anda. Lalu, bagaimana ciri atau karakter seseorang yang berperilaku dewasa? Dikutip dari powerofpositivity.com, berikut 18 ciri orang yang berperilaku secara dewasa bagian yang pertama:
- Punya Sikap Baik Dalam Mempertimbangkan Sesuatu
Seseorang yang dewasa selalu memiliki sikap belas kasihan, dimana sikap belas kasihan itu adalah indikator kemampuan Anda untuk mendahului kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan pribadi. Ini berarti Anda bisa memiliki sikap:
- Merayakan kesuksesan orang lain tanpa cemburu
- Belajar bagaimana berkorban untuk kesuksesan bersama
- Berminat untuk membantu kesejahteraan orang lain
- Memiliki Komitmen
Menunda sebuah kesenangan sangatlah sulit untuk seseorang yang tidak dewasa. Anda perlu fokus untuk berkomitmen terhadap sesuatu, meskipun komitmen tersebut tidak kelihatan menarik bagi diri Anda. Ini adalah beberapa contoh sikap dewasa dalam sebuah keterikatan:
- Menuntaskan Deadline: Orang yang memiliki komitmen akan memastikan pekerjaan mereka akan diselesaikan dan dikirim tepat waktu atau lebih awal, meskipun mereka tidak memiliki motivasi untuk menyelesaikannya.
- Menepati Janji: Cara lain untuk menjadi dewasa adalah dengan menghargai perkataan Anda sendiri. Jika ada seseorang yang Anda sudah tepati janjinya untuk Anda temui, pastikan Anda langsung temui atau katakan kepada mereka jika Anda berhalangan hadir.
- Konsisten: Saat seseorang berkomitmen, sering atau tidak, mereka akan mengambil pace layaknya pelari marathon, bukan sprinter. Maksudnya adalah Anda harus tetap ada di pace yang konsisten dan fokus di proses menuju kemenangan dibandingkan terburuburu yang mengabkibatkan pekerjaan Anda menjadi kacau
- Mengendalikan Emosi
Kedewasaan melibatkan kontrol emosi yang beralasan. Seseorang yang dewasa tidak akan marah dengan mudahnya, dimana ia akan mempresentasikan sikap positif. Hal ini akan terlihat dari:
- Tenang: Anda akan dengan mudahnya terlihat relax dan tenang jika Anda bisa mengendalikan emosi dan sekeliling Anda akan tenang juga. Ini menunjukkan kedewasaan Anda
- Tidak Membiarkan Diri Mereka Dikendalikan Oleh Amarah: Seseorang yang dewasa memiliki sebuah kekuatan emosi penuh untuk bisa mengendalikan amarahnya. Meskipun beberapa hal ada yang bisa membuat mereka terkejut, mereka mungkin tidak akan mudah untuk berkecil hati atau kesal karena sebuah kemunduran
- Memiliki Fondasi Emosi yang Solid: Orang yang dewasa memiliki kekuatan emosi yang menyediakan fondasi yang kuat untuk pikiran positif mereka. Artinya mereka sangat jarang terbebani oleh perasaan yang terlalu kuat, dan mencegah kecenderungan yang destruktif
- Dibimbing Oleh Prinsip
Prinsip dapat membimbing seseorang menuju kedewasaan. Nilai dari prinsip yang Anda pegang akan mengarahkan Anda menuju hidup yang lebih terhormat. Anda dapat memiliki keyakinan dengan cara:
- Menjadi proaktif daripada reaktif dalam aspek kehidupan Anda
- Menguasai emosi Anda
- Membuat keputusan yang bisa menenangkan diri Anda
- Sederhana dan Rendah Hati
Kerendahan hati dan kesederhanaan identik dengan kedewasaan. Kerendahatian Anda membantu Anda untuk menyesuaikan dengan level orang tersebut dan memahami mereka. Ini artinya adalah:
- Jangan membiarkan kesuksesan Anda mengaburkan penilaian dan kepribadian Anda
- Akan selalu memperlakukan orang lain dengan hormat apapun status kedudukan mereka
- Tidak akan meinggikan level kedudukan mereka dimanapun
- Mengaplikasikan Pengetahuan
Kedewasaan selalu berkaitan dengan kecerdasan dan kecerdasan selalu berkaitan dengan pengalaman di masa lalu mereka. Orang yang dewasa adalah orang yang bisa mengimplementasikan hal apapun yang menjadi keahlian mereka dalam bidang apapun. Misalnya:
- Mereka memiliki kesadaran atas diri mereka layakanya kesadaran akan lingkungan sekitar mereka
- Mereka bisa membuat keputusan berdasarkan informasi yang ada dan situasi yang dihadapi
- Mereka selalu memiliki pikiran yang positif dan jarang komplain dalam situasi yang buruk
(Bersambung)
