Salah satu masalah manusia yang paling unik adalal jati diri mereka sendiri. Mereka sangat terpengaruh dengan label yang biasanya diberikan oleh orang banyak. Hal inilah yang seringkali membentuk jati diri mereka di kemudian hari. Apakah hal ini juga Anda alami? Mungkin semua manusia mengalami hal ini bukan?
Seringkali sifat atau karakter manusia terbentuk dari lingkungan atau pendapat orang lain akan diri mereka sendiri maupun perkataan dari diri mereka sendiri yang terbentuk akibat dari sebuah peristiwa tertentu. Dalam agama buddha, hal ini dikenal sebagai konsep diri. Konsep diri adalah sebuah gambaran diri kita sendiri yang membentuk karakter maupun kebiasaan kita sehari – hari yang berasal dari lingkungan sekitar maupun pendapat orang lain.
Tidaklah heran jika kita melihat seseorang yang dari luar sangat terkenal, namun sesungguhnya ia merasa terbebani karena label atau pendapat dari orang lain yang sudah dicap dalam dirinya sendiri. Sehingga ia harus melakukan hal tersebut dengan beban. Atau ada juga orang yang seumur hidupnya merasa tidak mampu melakukan suatu hal karena ucapan dari seseorang yang membuat dia merasa terbebani?
Sebaliknya, ada seseorang yang sangat sederhana sekali. Penampilannya, ya seperti kebanyakan orang pada umumnya. Namun, ia sangat enjoy sekali dengan hal yang ia lakukan. Mau seberapa tinggi orang memuji atau mengkritiknya, ia masa bodo saja dengan ucapan mereka dan menanggapinya dengan santai.
Mengapa dalam kasus yang pertama, mereka merasa hidupnya menjadi beban sedangkan kasus kedua ia bisa berkembang dengan pesat? Karena dalam kasus pertama, ia terlalu fokus dengan label atau cap yang diberikan kepada orang lain mengenai dirinya. Sebaliknya dalam kasus kedua, orang tersebut bisa berkembang dan melaju pesat karena ia tidak terlalu terikat dengan label yang diberikan kepada orang lain.
Inilah anomali dalam kehidupan. Saat kita melabeli diri kita sebagai orang yang terkenal, pintar, dsb; hidup kita menjadi sangat tidak tenang akibat hal tersebut. Sebaliknya, saat kita melabeli diri kita secara sederhana atau kita melepeaskan siapa diri kita begitu saja, maka kita menjadi lebih bebas dan teidak takut apapun. Sehingga, kita siap untuk bertumbuh
Jika Anda mau berkembang lebih jauh lagi, jangan lihat atau melabeli diri Anda dengan berbagai macam hal. Namun, lihat dan labeli diri Anda dengan versi yang lebih simple. Misalnya Anda bekerja sebagai seorang penulis. Anda bisa bilang saya ini seorang penulis. Lalu orang lain tanya penulis yang bagaimana?
Bilang saja “Saya hanya penulis biasa yang senang membantu menginspirasi orang melalui tulisan saya” Atau jika Anda bekerja sebagai content writer, Anda bisa bilang “Saya penulis yang senang membantu orang untuk membuatkan artikel di website mereka agar website mereka bisa menghibur dan menginspirasi banyak orang”
Simple bukan? Jadi, pertahankan konsep diri Anda sesimple mungkin agar Anda bisa memberikan kesempatan pada diri Anda untuk berkembang tanpa perasaan takut atau beban apapun. Bunuhlah semua hal yang selama ini melabeli Anda dalam hidup ini!
Bukankah hal yang simple itu lebih menarik dibandingkan dengan hal yang mewah?