Waktu merupakan sesuatu yang sangat unik. Ia tidak bisa dibeli, digantikan maupun dikembalikan. Oleh seba itu, banyak sekali orang yang sering gagal dalam penggunaan waktunya. Akibatnya ia menjadi sangat menyesal seumur hidupnya. Sehingga ia melihat waktu sebagai salah satu musuh paling besar dalam hidupnya.
Namun, apakah benar waktu sekejam itu? Ya. Waktu memang sangat kejam sekali bagi orang – orang yang tidak bisa memanfaatkannya. Akan tetapi, kebalikannya, waktu merupakan sahabat baik bagi orang yang sukses. Mengapa? Karena mereka tahu waktu sangatlah berharga layaknya sebuah berlian yang tidak akan bisa dijual dimanapun.
Memang benar. Namun seringkali kita mengeluh bahwa waktu tidak akan pernah cukup. Apa benar? Padahal kita diberi waktu yang sama setiap harinya, yaitu 24 jam dalam sehari. Sebenarnya yang menjadi masalah bukanlah soal waktunya, melainkan manusianya yang tidak bisa memanage waktunya dengan baik.
Pertanyaannya adalah bagaimana caranya agar kita bisa bersahabat dengan waktu? Berikut 7 cara agar Anda dapat bersahabat dengan waktu seperti dilansir dari zenhabits.net :
- Lihatlah Sebuah Hadiah Sekecil Apapun Dalam Waktu
Setiap hari adalah sebuah hadiah yang berharga. Bahkan dalam setiap detik, ada sebuah mutiara yang tersembunyi yang biasanya disia – siakan. Setiap detik bisa kita manfaatkan untuk bersenang – senang, bekerja dan melakukan yang terbaik apapun pekerjaan kita sebagai umat manusia di muka bumi ini. Hargailah dan syukurilah waktu yang ada. Karena mereka tidak akan pernah bisa kembali lagi.
- Gunakan Waktu Dengan Sepenuh Hati
Jika setiap detik adalah sebuah hadiah yang mahal seharga Bvlgari Blue Ring, apakah kita akan menyia-nyiakannya begitu saja? Tentu tidak bukan? Anda pasti mau menggunakannya untuk sesuatu yang berguna bagi diri Anda pastinya. Apakah Anda ingin menggunakan waktu tersebut untuk sesuatu yang berguna dan berharga? Atau sebaliknya?
- Jujurlah Mengatur Prioritas Anda
Pernahkah Anda menolak mengerjakan atau melakukan sesuatu yang penting dengan alasan sibuk atau ada kepentingan yang lain? Tapi apakah itu semua benar? Tidak juga bukan? Seringkali hal tersebut menjadi sebuah alasan agar Anda terlihat sibuk bukan? Seringkali Anda mengatakan “maaf saya tidak ada waktu” adalah hal yang paling sering Anda katakan.
Sebenarnya kita semua memiliki waktu yang sama. Namun, kita lebih memilih mana hal yang menjadi prioritas kita. Hal tersebut tidak masalah. Anda bisa mengatakannya dengan lebih baik yaiut “Maaf, hal tersebut belum menjadi prioritas saya”. Orang akan lebih memahami dan menghargai pendapat Anda
- Luangkan Waktu Untuk Mengatur Prioritas Anda
Jika Anda memiliki jadwal kerja atau daftar prioritas yang jelas, mengapa Anda tidak meluangkan waktu Anda untuk membuat daftar prioritas atau jadwal yang harus Anda kerjakan? Toh dengan meluangkan waktu untuk membuat daftar ini, waktu Anda akan lebih efisien bukan?
- Ingat Kembali Saat Anda Memulai Sesuatu
Kebanyakan dari kita merasa waktu sangat cepat berlalu dari hari ke hari sampai tahun ke tahun. Hal ini terjadi karena kita tidak menyadari bahwa kita sudah sangat terbiasa melakukan sesuatu yang sudah akrab dengan kita. Misalnya saat Anda bertegur sapa dengan rekan kerja Anda yang sudah lama sekali bekerja dengan Anda. Sehingga Anda mengalami kebosanan.
Coba Anda ingat kembali masa – masa saat Anda bekerja pertama di perusahaan tersebut. Apa yang Anda rasakan? Senang bukan? Buatlah hari itu seakan Anda pertama kali bekerja di perusahaan tersebut. Dengan Anda melakukan hal ini, Anda akan merasa sangat bersemangat dan lebih menghargai waktu yang ada.
- Bayangkan Anda Diprediksi Wafat di Tahun Ini
Hah? Apa Anda sudah gila? Tidak juga. Mungkin kedengarannya memang ekstrim. Namun membayangkan Anda akan divonis meninggal tahun ini (atau esok hari) membuat Anda akan berpikir keras bagaimana Anda akan memanfaatkan waktu yang ada dengan maksimal. Sehingga Anda bisa memiliki hati yang tenang
- Bersantailah Sejenak
Dunia modern seringkali menuntut kita untuk bergerak cepat karena seiring berkembangnya teknologi yang semakin cepat. Maka persaingan pun juga semakin cepat. Seringkali kita bergerak sangat cepat, kita meremehkan bergerak pelan.
Padahal bergerak pelan juga penting lho. Coba Anda bayangkan jika Anda bisa menikmati sebuah makanan. Anda kunyah makanan tersebut secara pelan, rasakan setiap gigitan dan rasa yang keluar dari makanan tersebut. Sangat enak bukan?
