Untitled design (5)

Berani Jadi Otentik?

Orang otentik itu keren! Mereka berani mengekspresikan apapun yang ada dalam pikiran mereka. Meskipun hal tersebut akan terlihat “aneh” dan bertentangan dengan pandangan masyarakat di sekeliling mereka.

 

Hal inilah yang bikin mereka beda!

 

Mereka akan lebih terlihat berbeda yang membuat masyarakat “kebanyakan” alias pecundang gerah. Mengapa? Mereka ingin si otentik ini menjadi “sama” dengan mereka alias disedot kembali kedalam “limbah kesamarataan” dengan mereka.

 

Mereka berpikir “Buat apa menjadi rata-rata kalau bisa menjadi yang terbaik?” Mereka tidak pernah berpikir untuk menjatuhkan maupun menghujat orang lain karena mereka hanya berfokus untuk MEMBERIKAN YANG TERBAIK BAGI DIRI MEREKA DAN MASYARAKAT.

 

Karena dengan mereka bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat, sebenarnya mereka juga memberikan hal baik kepada diri mereka sendiri. Toh, orang tidak hanya hidup dari bacotan atau omongan saja kan? Memang apa sih yang bisa didapat dari bacotan saja?

 

Karena hal inilah, ia menjadi tidak peduli. Tidak peduli bukan berarti ia cuek terhadap kondisi sekelilingnya. Namun, ia peduli terhadap hal-hal yang benar-benar sesuai dengan nilai-nilai yang tidak bertentangan dengan dirinya sendiri maupun tidak merugikan masyarakat. Ia membantu orang lain SESUAI DENGAN TIMINGNYA SENDIRI.

 

Oleh sebab itu, banyak orang yang membenci dia, bukan karena mereka tidak suka dengan perilakunya, namun mereka kagum dengan si orang otentik ini, tapi mereka tidak bisa menjadi sama dengan dirinya. Sehingga, mereka berusaha keras untuk menyeretnya kedalam limbah dan kubangan “kesamarataan”. Namun, orang otentik toh tidak pernah peduli dengan mereka.

 

Jadi orang otentik itu gampang? NGGAK! Lu harus berani mempertanyakan kembali nilai atau sistem yang selama ini ada di sekeliling lu. Selain itu, lu juga harus berani membebaskan diri lu dari belenggu ketakutan yang disebabkan oleh ilusi ideologi dari dalam diri sendiri maupun lingkungan sekitar dan orang lain.

Karena dia menghindari bahaya, namun tidak akan pernah tunduk dengan ilusi yang ada di pikirannya sendiri. Dia tidak suka dengan namanya gosip, drama dan hal lain yang membuang-buang waktu dan tenaganya. Sehingga, ia hanya berfokus pada hal yang penting saja.

 

Hebatnya lagi, ia sama sekali tidak terlena akan pujian dan sanjungan dari orang-orang yang kagum akan dirinya. Karena saat ia terlena akan hal tersebut, ia akan menjadi sombong yang berakibat kehilangan otentisitasnya.

 

Jadilah otentik kawan! Jadilah otentik bukan karena mau menginspirasi orang lain, tapi karena mau memperkuat akar jati diri sendiri dan menyentuh hati nurani dirimu sendiri!

 

BE BRAVE

BE BOLD

BE HUMBLE

Jika Bermanfaat, Silahkan Bagi Kepada Orang Lain

Previous Post

9 Kebiasaan Produktif Para Lifestylepreneur (Part 2)

Next Post
Untitled design (4)
Kehidupan spiritual

4 Kendala yang Akan Dihadapi Seorang Lonewolf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *