Cover Utama

5 Mitos Menyesatkan Mengenai Catering Sehat

Gaya hidup sehat sudah menjadi salah satu bagian dari masyarakat modern, terutama bagi masyarakat di kota besar. Masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, dimana salah satu factor yang mempengaruhi adalah pola makan, dimana banyak orang sudah mulai sadar akan pentingnya pola makan yang sehat.

Salah satu hal yang mempengaruhi mengapa orang mulai merubah pola makan adalah factor obesitas. Menurut Elveida Sariwati, Pelaksana Tugas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, seperti diberitakan republika.co.id (13/11/ 2021), satu dari tiga orang dewasa, sekitar 35.4% atau 68 juta orang dewasa mengalami masalah obesitas.

Tidak hanya orang dewasa saja, ternyata anak-anak juga mengalami obesitas dimana 20% dari populasi anak secara nasional mengalami obesitas.  Lalu, mengapa angka obesitas Indonesia menjadi tinggi?

Menurutnya, pola makan menjadi penyumbang terbesar nomor 1 yang berkontribusi pada kematian dan kecacatan, terutama pada obesitas, dimana berdasarkan data Susenas 2017, 32,7% makanan dan minuman olahan serta cepat saji menjadi penyumbang terbesar dalam meningkatnya obesitas, disusul kurangnya aktivitas fisik.

Mengapa demikian? Karena makanan ini tinggi gula, garam, maupun zat pengawet yang meningkatkan resiko penyakit degenerative untuk jangka panjang seperti jantung, diabetes, hipertensi, kanker, dll.

Tidak hanya obesitas saja, factor pandemic covid 19 juga menjadi factor lain tingginya kesadaran pola makan yang sehat. Sebuah survey yang dilakukan oleh Herbalife Nutrition menunjukkan bahwa 58% responden di Asia Pasifik mengaplikasikan pola hidup sehat dengan cara mengatur pola makan dan berolahraga.

Dilansir dari kompas.com (16/07/2021), hasil survey di Indonesia juga memperlihatkan bahwa 59% masyarakat Indonesia telah melakukan perubahan pola makan selama pandemic, terutama banyak makan buah, sayur serta makan makanan berbasis nabati, mengurangi daging, nasi dan berhenti makan di tengah malam.

Survey yang berjudul “2020 Diet Decisions Survey”, dimana melibatkan 8.000 konsumen di 8 negara, termasuk Australia, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Taiwan dan Vietnam ini menemukan bahwa alasan mereka untuk merubah pola makan tersebut antara lain:

  • Kesehatan (73%)
  • Mengurangi berat badan (34%)
  • Biaya (21%)
  • Ramah Lingkungan (17%)

Sedangkan dampak yang mereka rasakan dari mengubah pola makan mereka adalah lebih sehat dari sebelumnya (71%) dan tetap mempertahankan perubahan ini saat pandemic sudah menjadi endemic (78%).

 

Catering Sehat Sebagai Opsi Untuk Membantu Pola Makan Sehat

Ada banyak sekali cara yang dilakukan untuk menjaga pola makan sehat. Salah satunya adalah melalui catering. Hah? Catering? Bukankah catering itu identik dengan acara-acara besar seperti pernikahan, dll?

Memang, catering itu identik dengan acara-acara besar seperti syukuran, pernikahan, dll. Namun, semakin kedepan, pasar juga semakin berubah, dimana masyarakat juga semakin selektif memilih makanan dan berfokus pada personalisasi atau individual.

Oleh karena itu, munculah sebuah peluang usaha yang dinamakan catering sehat.

Catering sehat adalah sebuah jenis usaha yang memfokuskan kepada pembuatan menu makanan sehat supaya konsumen mereka bisa memiliki kebugaran yang maksimal.

Jenis catering ini banyak sekali bermunculan di kota-kota besar, dimana pangsa pasarnya sangat besar. Lalu, mengapa banyak bermunculan catering sehat di kota besar?

 

  1. Masyarakat yang Lebih Teredukasi

Di kota besar, tingkat kesadaran dan edukasi masyarakat akan pola gaya hidup sehat jauh lebih tinggi. Hal ini juga diimbangi dengan tingkat pendapatan yang bisa dikatakan sudah mapan. Peluangnya jauh lebih besar dibandingkan dengan kota-kota yang masih berkembang.

 

2. Praktis

Tingkat kesibukan masyarakat kota besar sangatlah tinggi, sehingga mereka kesulitan dalam membuat makanan sehat; baik itu berbelanja, memilih bahan, menyusun menu maupun memasaknya, dikarenakan mereka tidak punya waktu untuk membuat hal ini.

Disinilah peran catering sehat hadir untuk menolong orang yang mau menikmati makanan tanpa harus repot melakukan proses pembuatannya.

 

Sangat menarik bukan? Ternyata catering sehat bisa membantu masyarakat perkotaan, terutama kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Tangerang, Surabaya, dsb untuk bisa membantu memberikan layanan makanan bernutrisi tinggi.

Sayangnya, masih beredar mitos yang menyesatkan mengenai catering sehat ini, dimana masih banyak orang yang ragu atau tidak mau berlangganan catering sehat.

Apa saja mitos yang beredar di masyarakat mengenai catering sehat? Apakah benar catering sehat itu seperti yang dibicarakan oleh banyak orang? Berikut adalah 5 mitos menyesatkan mengenai catering sehat:

 

5 Mitos Menyesatkan Mengenai Catering Sehat

1. Katanya: Catering Sehat itu Cuman Untuk Orang yang Mau Diet Saja

Di mata masyarakat pada umumnya, catering sehat itu selalu identic dengan catering diet, dimana makanannya hanya untuk orang-orang yang mau turun berat badan saja dan orang awam tidak boleh memakan makanannya.

Faktanya: Catering sehat bukan hanya untuk orang yang mau diet, turun berat badan atau menghilangkan kadar lemak saja lho. Orang yang ingin menjaga berat badan maupun kesehatan, sampai membentuk otot bisa mengkonsumsi makanan yang disediakan oleh catering sehat, karena salah satu kelebihan dari catering sehat adalah makanannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan gizi atau nutrisi pelanggan.

Bahkan, pasien penderita covid yang sedang pemulihan atau isoman dapat menikmati makanan dari catering sehat yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka, sehingga mereka bisa pulih secara total.

 

2. Katanya: Bahan Makanannya Tidak Higienis

Namanya boleh catering sehat, tapi bahannya itu lho. Segar atau tidak? Higienis atau malah basi? Siapa tahu kan bahan-bahannya sudah busuk.

Faktanya: Bahan-bahan catering sehat dijamin kebersihan atau kehigienisannya, karena catering sehat sadar bahwa kesehatan dan keamanan pelanggan adalah prioritas nomor 1.

 

3. Katanya: Catering Sehat Pakai Bumbu dan Bahan Masakannya Tidak Halal

“Catering sehat itu enak, karena ada bahan dari babinya,” “Paling minyaknya pakai minyak babi,” “Baunya enak ni, pake alcohol ya?” Pernah dengar ucapan atau nyinyiran seperti ini? Apakah benar bahannya tidak halal?

Faktanya: Catering sehat yang mengutamakan keamanan pelanggan sadar betul bahwa market di Indonesia mayoritas adalah muslim. Jadi, mereka sangat selektif dalam memilih bumbu maupun bahan masakan yang memberikan jaminan keamanan bahwa makanan tersebut tidak hanya bernutrisi tinggi, namun juga halal untuk dikonsumsi.

 

4. Katanya: Menu Catering Sehat Ngebosenin

Kalau pake catering sehat, menunya ngebosenin. Paling buah, sayur, sama ayam doang. Kalaupun dimasak, paling direbus doang. Lama-lama kalau kayak gini, orang pada males langganan catering sehat. Selain itu, variasi menu cateringnya juga sedikit.

Udah gitu, rasa makanannya hambar lagi. Soalnya kan kalau mau sehat gitu kan makanannya harus direbus.

Faktanya: Siapa bilang menunya ngebosenin? Catering sehat jaman now memiliki berbagai variasi menu yang ga kalah keren dibandingkan dengan restoran-restoran yang ada di luaran sana.

Anda akan menemukan berbagai macam menu catering yang unik dan divariasikan dalam beraneka macam bentuk serta dimasak dengan berbagai macam metode layaknya sebuah restoran bintang 5.

Plus, yang ga kalah menariknya, rasa makanannya juga dijamin enak dan setara dengan resto kelas atas.

 

5. Katanya: Catering Sehat itu Ga Praktis Sama Sekali

Wah, kalau saya mau pakai catering sehat itu harus pesan partai besar dong? Soalnya kan kalau catering itu kan modelnya buffet untuk acara seperti pernikahan, syukuran, perusahaan, dsb. Selain itu, apakah saya harus ambil pesanan saya di tempat catering tersebut?

Faktanya: Catering sehat itu fleksibel, karena mereka menyediakan berbagai macam paket sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Mulai dari buffet untuk acara besar atau perusahaan, sampai paket bento atau nasi box untuk paket individu.

Lalu, jika Anda kerepotan untuk mengambil pesanan, catering sehat menyediakan kurir yang bisa membantu mengantarkan pesanan Anda. Sehingga, Anda tidak kerepotan.

 

Wah, ternyata catering sehat itu tidak seribet dan semenakutkan yang dibayangkan oleh banyak orang ya? Terus, apakah ada catering di kota besar, terutama catering sehat Jakarta yang halal, hygienis, enak dan ga ngebosenin?

Tenang saja, ada sebuah catering yang berkonsep seperti ini, yaitu Soul in A Box. Soul in a Box adalah sebuah catering sehat yang menyediakan menu catering terlengkap, halal dan hygienis.

Lalu, apa kelebihan Soul in A Box dibandingkan dengan catering yang lain?

 

  1. Bisa Dinikmati Untuk Semua Kalangan

Anda yang sedang diet, maupun sekedar menjaga kesehatan atau berat badan bisa tetap mengkonsumsi makanan sehat yang disediakan oleh Soul in A Box.

Bahkan, Soul in A Box juga menyediakan paket khusus bagi Anda yang sedang isoman, karena Soul in A Box paham bahwa orang yang sedang melakukan isoman seringkali kesulitan dalam memesan makanan yang bernutrisi tinggi karena mereka memerlukan nutrisi extra untuk masa pemulihannya.

Selain itu, paket catering sehat ini juga bisa dikonsumsi oleh siapapun. Mulai dari anak-anak sampai lansia bisa menikmati makanan sehat dari Soul in A Box.

 

2. Dijamin Kehygienisannya

Tidak usah khawatir dengan kehigienisan makanannya, karena Soul in A Box sudah mengantongi sertifikat Laik Sehat Penyehatan Makanan nomor 1/B.57a/31.74.06/-1.779.3/2019. Sehingga bahan makanannya sudah terjamin, baik dari segi kehygienisannya maupun kualitasnya.

 

3. Halal

Bahannya sih boleh hygienis. Tapi halal ga? Tenang, Soul in A Box sudah mengantongi sertifikat Halal MUI nomor 00340091971118, sehingga dijamin halal dan aman untuk dikonsumsi.

 

4. Menu Catering yang Bervariasi

Dari menu nusantara, oriental sampai western ada di dalam menu catering Soul in A Box ini. Plus, yang ga kalah menariknya adalah rasanya yang enak dan ga ngebosenin. Sehingga, gaya hidup sehat Anda dijamin lebih ceria dan menyenangkan.

 

5. Fleksibel

Di masa pandemic ini, beberapa perusahaan menerapkan kebijakan WFH (Work From Home) maupun hybrid working bagi para karyawannya, bahkan pada saat pandemi sudah selesali atau menjadi endemic, sehingga akan banyak sekali pekerja yang melakukan pekerjaannya dari rumah.

Hal ini akan menjadi sebuah tantangan bagi para penyedia catering, terutama catering sehat dimana mereka harus bisa fleksibel untuk menyediakan jenis layanan catering untuk individu.

Soul in A Box menyediakan berbagai macam jenis layanan catering sehat yang bisa disesuaikan kebutuhannya; baik untuk partai besar (buffet), maupun partai kecil (bento atau nasi box).

Selain itu, pesanannya juga akan selalu diantar ke alamat konsumen, sehingga Anda bisa menghemat waktu serta tenaga Anda.

 

Mau makanan sehat yang enak, sekaligus halal, higiensi dan variatif? SOUL IN A BOXin aja!

Jika Bermanfaat, Silahkan Bagi Kepada Orang Lain

Tags: , , , ,
Previous Post
Banner Judul BLog Asus (1)
Bisnis Online Business

Menjadi Writerpreneur Bersama ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

Next Post
Photocentric Daily Blog Banner
Kesehatan Mental

6 Langkah Mengatasi Kecanduan Masturbasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *