Ada banyak sekali hal yang bisa mempengaruhi kinerja dan kreatifitas para penulis. Salah satunya adalah kelelahan. Kebanyakan saat para penulis mengalami hal ini, mereka akan merasa bahwa diri mereka “bersalah” karena mereka menjadi tidak produktif.
Ujung-ujungnya, mereka akan menjadi depresi dan menjadi tidak produktif yang berakibat karya mereka menjadi tidak maksimal sama sekali. Lalu, apakah hal ini wajar?
Sangatlah wajar dan tidak ada yang salah dengan diri Anda. Sindrome ini bisa menyerang Anda kapanpanpun dan kabar buruknya adalah ia tidak mengenal kata deadline. Kabar baiknya adalah Anda bisa mengatasi sindrom ini dengen menerapkan 4 tips berikut yang diambil dari positivewriter.com :
1. Alihkan Energi Kreatifitas Anda
Bahkan saat Anda bekerja di hari yang paling baik sekalipun, Anda harus bekerja dengan ekstra keras untuk membuat tulisan terbaik Anda. Jika Anda merasakan kelelahan dan tidak berenergi lagi untuk menyelesaikan tulisan Anda, berikan ijin kepada diri Anda untuk meninggalkan sejenak pekerjaan Anda tanpa rasa bersalah atau berdosa sedikitpun.
Alihkan kreatifitas Anda ke dalam hal lain. Misalnya mendengarkan music, mengatur meja kerja atau rak buku Anda, pergi ke museum, maupun mendengarkan genre music yang belum pernah Anda dengar sebelumnya.
2. Terhubung Dengan Orang yang Anda Cintai
Pasangan maupun keluarga adalah bagian yang paling sering kita tinggalkan. Pikirkan hal ini. Mereka sengaja tidak mengganggu Anda agar Anda bisa berkonsentrasi secara penuh mengerjakan tugas Anda. Anda mungkin bisa merasakan kehadiran mereka, namun seringkali Anda tidak berhubungan dengan mereka dikarenakan pekerjaan Anda.
Berhubunganlah dengan mereka. Fokuskan energi Anda kepada mereka supaya mereka tahu bahwa Anda juga peduli kepada mereka. Hal ini tentu saja akan lebih dari sekedar mencharger energi Anda.
3. Liburan
Ada sebuah frase universal yang menyebutkan bahwa: “Anda tidak bisa menghentikan pikiran Anda”. Saya rasa hal tersebut ada benarnya. Seberapa keras usaha Anda untuk menghentikan pikiran Anda itu sama saja seperti mengosongkan seluruh lautan.
Selain itu, fakta yang lebih penting lagi adalah pikiran akan mengikuti kemana arah badan bergerak. Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk mengelola pikiran Anda agar bisa menjadi lebih fresh. Salah satunya adalah dengan berlibur.
Kabar baiknya adalah Anda tidak perlu membuang uang banyak untuk pergi ke tempat wisata yang mahal. Pergi ke museum, kebun binatang atau taman kota bisa menjadi alternative liburan yang menyenangkan sekaligus simple.
4. Akui Bahwa Anda Sedang Tidak Mood Untuk Menulis
Kebanyakan para enulis tidak terlalu suka saat mendengar kata “sakit” dan “menulis” di telinga mereka. Mereka mengisolasi diri mereka, serta menghabiskan waktu untuk mengasihani diri mereka sendiri. Tanpa mereka mengijinkan perasaan mereka keluar, kelelahan tidak akan hilang dengan sendirinya.
Saat Anda merasa kelelahan, cobalah strategi 2-4, tetapi ingatlah bahwa Anda akan mengatasinya lebih cepat jika Anda terbuka tentang perasaan lebih banyak mengenai bahwa saya sedang tidak mood untuk menulis dibandingkan dengan saya sedang menulis.
Dan secara tidak langsung, perasaan lelah itu hilang dan Anda siap untuk menulis lagi. Mungkin membutuhkan waktu, namun percayalah! Hal tersebut sangatlah efektif.