Disaat sedang terjadi krisis dalam kondisi apapun, banyak sekali orang yang menjadi semakin cemas. Hal tersebut sangatlah wajar, terutaam dalam situasi sekarang dimana kita sedang menghadapi pandemi covid 19 ini. Banyak bisnis yang bangkrut, PHK merajalela. Belum lagi soal penyakit atau wabah lain yang berpotensi untuk menjadi wabah susulan setelah covid 19 ini.
Banyak hal aneh, simpang siur yang mengganggu mental kita dan berakibat gangguan kesehatan mental yang parah bahkan bisa berdampak dalam jangka waktu yang panjang. Terutama disaat kita sedang menghadapi krisis yang bisa datang kapanpun. Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa menangani rasa cemas Anda disaat menghadapi kondisi yang krisis?
Dilansir dari tinybuddha.com, berikut 3 cara bagaimana Anda bisa menangani kecemasan disaat kondisi krisis:
- Be Present
Be present adalah sebuah situasi dimana kita menikmati momen-momen yang terjadi sekarang atau menikmati hal-hal yang sudah kita miliki saat ini. Kebanyakan orang terlalu khawatir dengan masa depan atau masa lalu. Sehingga pikiran mereka menjadi terganggu.
Saran saya: Daripada Anda mengkhawatirkan hal yang belum jelas sudah terjadi, lebih baik nikmati saja aktivitas yang bisa Anda lakukan seperti memasak, menulis, bercengkrama dengan keluarga Anda, dsb dengan kesadaran di masa sekarang. Saat Anda melakukan hal tersebut, Anda akan menyadari bahwa Anda sudah tidak lagi cemas.
Selain itu, cobalah untuk beristirahat sejenak. Tarik nafas yang dalam, lalu hembuskan. Lalu rasakan Anda terhubung kembali dengan lingkungan sekeliling Anda, termasuk tubuh Anda. Fokus pada nafas Anda. Pelan namun pasti, Anda mulai terhubung dengan keadaan sekarang. Lalu sadarilah bahwa semua kecemasan yang ada dalam tubuh Anda perlahan menghilang.
- Rasakan dan Sesuaikan Feeling Anda
Kita pernah merasakan feeling atau perasaan yang tidak nyaman saat menghadapi sebuah krisis. Bagaimanapun juga, kita akan terbebani oleh perasaan tersebut jika kita tetap memilih untuk tunduk dan percaya kepada hal itu.
Saran: Jangan dilawan! Akuilah bahwa Anda memang merasakan perasaan tersebut. Hal tersebut sangatlah normal disaat Anda sedang menghadapi kondisi krisis. Saat Anda sudah mengakui hal tersebut, cobalah untuk merasa tenang dan memaklumi bahwa hal tersebut adalah manusiawi. Anda akan mulai merasa lebih baik jika Anda melakukan hal tersebut.
- Terhubung Dengan Sesuatu yang Bermakna
Saat kita belajar untuk tidak terpengaruh dengan perasaan kita, hal ini menciptakan sebuah ruang bagi kita untuk bisa terhubung dengan sesuatu yang bermakna, penting dan membawa kebahagiaan bagi kita. Hal tersebut sangatlah penting supaya menjaga pikiran kita tetap bahagia.
Lakukan hal yang Anda sukai yang menurut orang atau Anda adalah aneh, unik, lucu, dsb. Misalnya Anda belajar tentang cara merajut, menjahit. Sebagian besar orang akan menganggap bahwa hal tersebut aneh bahkan kuno. Tapi tahukah Anda bahwa hal tersebut tidak hanya melatih kreatifitas Anda namun juga membantu Anda tetap produktif?
Jika otak kita terfokus akan satu hal yang bermakna serta produktif, maka kita cenderung melupakan hal-hal yang tidak penting disekeliling kita.