Siapa disini yang pernah mendengar namanya law of attraction atau hukum tarik menarik? Hukum ini menjadi terkenal berkat buku The Secret karangan Rhonda Byrne yang populer pada tahun 2006. Hukum ini mengatakan bahwa kita bisa menjadi atau mendapatkan apapun yang kita inginkan dengan pikiran kita.
Banyak orang yang sudah mencoba dan berhasil. Namun tidak sedikit juga yang gagal dalam mempraktekannya. Padahal jika ditelisik lebih dalam lagi, hukum tarik menarik tidaklah cukup. Mengapa?
Shannon Kaiser, seorang penulis spiritual dan Vasavi Kumar, LMSW, MSEd, seperti dikutip dari mindbodygreen.com, mengatakan bahwa hukum tarik menarik berasal dari ajaran mesir kuno yang bernama hermetic philosophy, dimana hukum tersebut hanyalah salah satu dari 12 hukum universal yang ada dan masih ada 11 hukum lain yang perlu Anda ketahui.
Memang sangat banyak dan masalahnya adalah banyak orang yang tidak mengetahui hal ini. Sehingga mereka menganggap hukum tarik menarik ini sesat. Padahal jika mereka mau menelisik lebih dalam lagi, hukum ini sudah ada sejak jaman dahulu kala, bahkan sebelum agama-agama yang kita kenal lahir di dunia ini.
Lalu, apa saja isi 12 hukum universal yang ada? Mari kita lihat satu per satu:
1. Hukum Kesatuan atau Keesaan Ilahi (The Law of Divine Oneness)
Hukum paling dasar dari hal ini adalah hukum kesatuan Ilahi, dimana hukum ini mengatakan bahwa kita semua diciptakan dari satu sumber yang sama dan setiap pikiran, tindakan dan peristiwa dalam beberapa hal terhubung satu dengan yang lainnya.
Ingat hukum tabur tuai? Apa yang kita tabur, kita akan tuai kembali. Jika kita memperlakukan sesama kita dengan baik, maka artinya kita juga memperlakukan diri kita sendiri dengan baik juga. Hal tersebut terjadi karena pada dasarnya, kita diciptakan dari 1 sumber yang sama dan kita memiliki koneksi kepada 1 sumber yang sama yaitu Sang Pencipta.
2. Hukum Getaran (Law Of Vibration)
Sadarkah Anda bahwa setiap benda di dunia ini semuanya bergerak? Mereka memancarkan frekuensi atau getaran dalam level mikroskopik. Hukum ini mengatakan bahwa kita akan menarik sesuatu yang memiliki frekuensi yang sama dengan kita.
Misalnya Anda menginginkan sejumlah uang dalam jumlah yang banyak. Akan tetapi, ada sesuatu dalam diri Anda yang menghalangi Anda untuk mendapatkan uang tersebut. Hal ini terjadi karena frekuensi Anda belum bisa mencapai level getaran tersebut atau dengan kata lain frekuensi Anda tidak sesuai dengan level tersebut.
Untuk menaikkan frekuensi diri Anda, Anda bisa mencoba dengan cara meditasi, yoga, sound healing.
3. Hukum Korespondensi (Law of Correspondence)
As above, so below. Hukum ini mengatakan bahwa hal yang terjadi didalam diri kita akan mempengaruhi keadaan atau situasi diluar diri kita juga. Begitupun sebaliknya. Saat tubuh kita sakit, maka jiwa kita juga akan sakit. Hal ini terjadi karena adanya korespondensi antara cara berpikir dengan cara bertindak kita.
Misalnya juga saat kita marah atau stress. Hal ini juga secara langsung akan mempengaruhi kondisi badan kita. Badan kita akan menjadi mudah lelah, imunitas menuruh. Sehingga, gampang terserang penyakit.
4. Hukum Tarik Menarik (Law Of Attraction)
Hukum ini sudah familiar di telinga kita. Kita menarik apa yang kita pikirkan. Namun, hal ini bukan hanya berbicara masalah mengenai apa yang kita tarik saja. Namun juga mengenai kepercayaan. Jika Anda percaya dan fokus bahwa Anda bisa memiliki sesuatu tersebut, maka Anda akan mendapatkannya.
Misalnya, Anda sedang mengafirmasikan sesuatu, namun Anda tidak mempercayainya, maka afirmasi tersebut akan percuma. Saat kita akan berfokus kepada hal yang kita sukai maupun tidak, maka hal tersebut yang akan terjadi kepada kita.
(bersambung)