Banne Puasa Social Media

Mau Ide Anda Semakin Lancar? Coba Lakukan Puasa Social Media

Dalam beberapa hari kemarin, saya merasa sangat stuck dalam mengerjakan beberapa tulisan saya, selain factor cuaca yang menyebabkan saya pilek dan sedikit alergi, saya juga mengalami yang namanya writing block, dimana saya sama sekali kehabisan ide atau kata-kata dalam membuat tulisan saya.

Akhirnya, saya mencoba scroll social media untuk mencari ide. Bukannya mendapatkan ide, namun yang ada justru saya merasa tambah pusing, karena saya melihat social media sekarang dipenuhi banyak sekali berita duka, dimana banyak orang/sahabat yang berpulang karena semakin mengganasnya covid 19.

Akibatnya, semakin stresslah saya yang berakibat saya semakin tidak produktif dan kondisi saya semakin blank alias tidak ada ide sama sekali. Pusing? Iya. Stress? Iya. Pokoknya semuanya menjadi campur aduk.

Entah kenapa, tiba-tiba terbersit ide untuk puasa social media atau yang lebih dikenal sebagai social media detox selama 1 hari saja. Awalnya saya ragu untuk melakukan hal tersebut. Tapi setelah dipikir-pikir, akhirnya saya berpendapat, kenapa tidak dicoba saja?

Awalnya yang tidak mau melakukan puasa social media, akhirnya saya mencobanya. Bahkan tidak hanya social media saja. Saya juga memutuskan untuk puasa TV dan internet juga. Hasilnya pun luar biasa. Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan. Salah satunya adalah ide saya menjadi semakin lancar.

Mungkin bagi Sebagian orang, hal ini akan dianggap aneh, bahkan gila. Karena, siapa sih yang tidak bia hidup tanpa social media di jaman sekarang? Namun percayalah! Manfaat yang didapatkan jauh lebih menguntungkan jika Anda sudah mengalaminya sendiri!

 

Manfaat Puasa Social Media

Dalam bagian pertama ini, saya akan mensharingkan beberapa manfaat dari puasa social media. Diantaranya adalah:

 

1. Menjaga Kestabilan Pikiran

Dalam sehari, berapa banyak informasi yang kita lihat dalam social media? Entah itu berupa postingan lucu, bullying sampai hoax. Belum lagi iklan-iklan yang terkadang membuat kita ingin menskipnya karena malas untuk melihatnya. Pasti ratusan sampai ribuan bukan?

Secara tidak sadar, otak kita menyerap informasi tersebut yang mengakibatkan hawa atau energinya juga ikut mengalir ke seluruh badan yang mempengaruhi perilaku kita dan hal ini juga berdampak pada Kesehatan mental kita , dimana kita menjadi mudah stress, insomnia, gugup sampai cemburu.

Akibatnya, seringkali kita menjadi mudah insecure terhadap diri sendiri dan hal tersebut mempengaruhi kestabilan pikiran kita dalam jangka panjang. Sehingga, ada kemungkinan untuk bisa melakukan tindakan negative. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak kepada Kesehatan mental dalam jangka panjang.

Nah, dengan adanya puasa social media, pikiran kita bisa menjadi seimbang. Sehingga, kita bisa tetap berpikir secara jernih dan akal sehat kitapun bisa tetap kita gunakan.

 

2. Mendapatkan Banyak Ide atau Inspirasi

Saat saya mencari ide di social media ataupun di sumber lain, saya malah menjadi tambah pusing, bahkan stuck. Mengapa? Karena sangking banyaknya informasi yang saya lihat dan serap, saya malah tidak bisa memilah mana informasi yang harus saya gunakan untuk membuat konten tulisan.

Namun anehnya, saat saya melakukan puasa social media, ide tersebut justru berdatangan semakin banyak dan memberikan inspirasi untuk membuat konten artikel yang semakin bermanfaat.

 

3. Kesehatan Fisik Jauh Lebih Membaik

Ada saja gangguan yang saya rasakan saat kecanduan social media ataupun internet. Misalnya insomnia, pegal di badan. Namun, setelah saya melakukan kegiatan puasa social media, gangguan tersebut berkurang walaupun belum terlalu signifikan.

Salah satunya adalah insomnia, dimana sebelumnya saya mengalami susah tidur dan berakhir tidur malam (jam 12 atau jam 2 pagi). Namun, setelah saya mencoba puasa social media, saya bisa tidur jam 11 malam.

Sehingga saya merasa segar dan lebih bersemangat pada saat bangun pagi.

 

4. Produktifitas Meningkat

Jujur, setelah saya melakukan puasa social media, ada 1 hal yang saya rasakan secara signifikan, yaitu produktivitas menjadi semakin meningkat. Saya merasakan hal ini karena pada saat saya mengerjakan pekerjaan untuk klien saya, saya bisa mengerjakannya dengan cepat dan fokus.

 

5. Lebih Mudah Untuk Bersyukur & Menyayangi Diri Sendiri

Kapan terakhir kali saya peduli dengan diri saya sendiri? Itulah sebuah pertanyaan yang terlintas saat saya melakukan kegiatan ini. Saya kembali merenungkan pertanyaan ini, dimana ini adalah sebuah hal yang kedengarannya simple, namun maknanya sangat dalam bagi diri saya sendiri.

Ok, hal tersebut sangatlah bagus. Akan tetapi, apakah kita pernah diajarkan bagaimana kita peduli dengan diri kita sendiri? Atau bagaimana kita mengasihi diri kita sendiri? Karena hal ini adalah salah satu hal yang masih terlihat “tabu” di mata masyarakat kita.

Saat saya melakukan puasa social media, saya merasakan bahwa ternyata diri saya begitu berharga dibandingkan apapun. Saya tidak menjadi terlalu iri hati dengan orang lain di social media yang terlalu memamerkan kekayaan ataupun prestasi yang mereka raih.

Saya bisa menjadi fokus dan konsentrasi dengan hal yang ingin saya kejar. Sehingga, hal ini saya membuat saya semakin beryukur atas semua hal yang sudah saya raih sekecil apapun dan saya sadar bahwa kebahagiaan bukanlah bersumber dari luar diri kita. Namun, bersumber dari dalam diri kita sendiri.

 

6. Menjadi Lebih Bersikap Bodo Amat

Bersikap bodo amat bukan berarti kita cuek dengan orang sekitar kita. Bersikap bodo amat berarti kita harus memilih mana bagian yang harus kita pedulikan dan mana bagian yang harus kita acuhkan. Karena dalam kehidupan ini, kita tidak perlu menanggapi semua hal yang ada di dunia ini bukan?

Jika kita perhatikan, dalam dunia social media seringkali kita melihat ada banyak sekali orang yang menanggapi sebuah postingan dimana orang tersebut belum tentu adalah seorang ahli atau

Nah, dengan adanya puasa social media ini, saya jadi bisa bersikap bodo amat, dimana saya tahu mana hal yang perlu saya tanggapi mana yang tidak usah. Sehingga, pikiran saya bisa menjadi lebih ringan, tenang serta bisa menjadi fokus kepada hal yang saya benar-benar pedulikan dan hidup menjadi lebih indah.

 

Seperti yang sudah disebutkan diatas, itulah beberapa manfaat yang saya dapatkan dari puasa social media. Karena kita sudah terbiasa melakukan kegiatan dengan gadget, maka Anda pasti bertanya, apa yang bisa saya lakukan saat saya melakukan puasa social media?

 

Kegiatan Pada Saat Puasa Social Media

Ada banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan pada saat puasa social media. Namun kali ini, saya akan memberitahukan kepada Anda beberapa hal yang saya lakukan saat saya puasa social media. Diantaranya adalah:

 

1. Meditasi

Yup. Salah satu hal yang saya sukai saat melakukan puasa social media adalah meditasi. Pada awalnya, saya adalah orang yang sangat skeptis dengan meditasi. Namun, saat saya membaca beberapa artikel mengenai meditasi, baik itu manfaat secara spiritual, kesehatan mental dan penelitian ilmiah, pikiran saya mulai berubah.

Meditasi membantu saya untuk bisa menjadi semakin produktif, fokus dan menyadari bahwa ada hal yang seharusnya saya tidak perlu pikirkan, karena hal tersebut hanyalah membuang-buang waktu saja seperti kemarahan, kesedihan akibat pernah mengalami sebuah peristiwa yang tidak mengenakkan di masa lalu.

 

2. Bersih-Bersih Kamar

Hal kedua yang saya lakukan saat saya sedang puasa social media adalah melakukan kegiatan bersih-bersih kamar. Lumayan untuk olahraga. Hehe.

Bersih-bersih kamar disini adalah tidak hanya sekedar menyapu dan mengepel kamar tidur saja. Namun, saya juga memilah barang yang sudah tidak terpakai lagi seperti baju, buku, dsb. Sehingga, saya bisa menciptakan ruang yang lebih lega untuk kamar saya.

 

3. Baca Buku

Hal yang paling saya sukai adalah membaca. Dengan membaca, saya bisa mendapatkan banyak sekali sudut pandang baru dalam hal apapun.

Salah satu buku yang saya baca kemarin adalah mengenai Budda Jawi Wisnu. Salah satu perkumpulan Penghayat Kepercayaan di Indonesia. Buku tersebut berjudul Filsafat Budda Jawi Wisnu Mbah Marto Legino, dimana buku tersebut membahas mengenai pemikiran dalam agama Budda Jawi Wisnu yang menurut saya “Wow!”

(Sumber: doc pribadi penulis)

Mengapa? Karena melalui buku tersebut, saya menyadari bahwa pemikiran mereka sangat maju dan humanis. Hal inilah yang menyadarkan saya bahwa Indonesia tidak hanya kaya dengan sumber daya alamnya saja, namun kaya akan filsafat dan pandangan hidup yang amat sangat berharga.

 

4. Journaling

Journaling merupakan salah satu kegiatan dimana saya menuliskan perasaan yang saya alami dalam sehari. Sebenarnya kegiatan journaling ini tidak melulu harus berupa menuliskan perasaan. Menuliskan hal yang Anda syukuri juga merupakan salah satu bagian dari journaling.

Salah satu manfaat journaling yang saya rasakan adalah saya bisa dengan bebas mengekspresikan apa yang saya alami. Entah itu pengalaman baik ataupun buruk. Sehingga, saya lebih bisa menerima kondisi sekarang dan perasaan saya jauh lebih lega dibandingkan saya harus memendamnya.

 

5. Grounding 

Grounding adalah sebuah kegiatan dimana kita terhubung langsung dengan bumi tanpa mengenakan alas kaki. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyerap langsung energi dari bumi dalam bentuk electron negative, dimana electron negative ini adalah antioksidan alami yang dapat menetralkan radikal bebas. Sehingga dapat mencegah penyakit tertentu seperti kanker, jantung, katarak, dsb.

Saya paling suka melakukan kegiatan ini di pagi hari. Selain mendapatkan udara segar, saya juga jadi lebih mudah mengendalikan stress saya. Biasanya, saya melakukannya di halaman depan rumah saya selama 10 menit per hari.

 

Social media memang adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup masyarakat modern, terutama masyarakat 4.0. Tidak ada masalah jika kita menggunakan social media. Namun, jangan sampai penggunaannya mengalami kecanduan layaknya mengkonsumsi miras atau obat-obatan terlarang.

Puasa social media merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk bisa mengatasi kecanduan akan hal ini. Sehingga hdiup kita akan jauh lebih sehat, bahagia dan fresh.

Nah, apakah Anda memiliki pengalaman mengenai puasa social media? Manfaat apa yang Anda rasakan dari hal ini? Lalu, kegiatan apa yang Anda lakukan pada saat puasa social media? Atau Anda tertarik untuk mencoba hal diatas?

Silahkan share pada kolom dibawah ini ya.

Have a Nice Day. GBU

 

 

Jika Bermanfaat, Silahkan Bagi Kepada Orang Lain

Tags: , , , ,
Previous Post
Photocentric Daily Blog Banner
Kesehatan Mental

6 Langkah Mengatasi Kecanduan Masturbasi

Next Post
Digital Nomad
Lifestyle

Mau Kerja Sambil Liburan? 12 Pekerjaan Ini Pas Buat Anda yang Mau Jadi Digital Nomad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *