Jujur, awalnya saya sangat malas untuk menuliskan hal ini, karena hal ini sebenarnya membuang-buang waktu dan tenaga saya. Namun, saya terpaksa harus menulisnya, karena saya melihat masih banyak orang yang bodoh membuang-buang waktunya untuk hal ini daripada hal penting yang seharusnya mereka bisa gunakan untuk kemajuan mereka sendiri.
Melihat realitanya, memang banyak sekali hal-hal bodoh yang seringkali mengganggu pikiran kita yang berakibat terhambatnya dan terbuangnya energi kita secara percuma. Mau tahu apa saja hal bodoh ini? Mari kita lihat satu per satu dan siapa tahu Anda akan segera tersadar dan insyaf:
- Salah Siapakah Ini?
Bayangkan Anda sedang mengasuh kedua orang anak kecil. Mereka bermain dan tiba-tiba secara tidak sengaja vas Anda senilai 20 juta rupiah pecah begitu saja. Apa reaksi Anda? Anda akan langsung mempertanyakan hal ini kepada mereka berdua. Lalu apa yang terjadi? Mereka akan saling menyalahkan begitu saja.
Anak yang satu akan menceritakan kepada Anda dengan kata-kata yang halus. Anak yang satu lagi akan menceritakan dengan kata-kata yang sangat kasar. Tindakan apa yang akan Anda ambil? Apakah Anda menghukum keduanya atau membiarkan hal ini berlalu begitu saja?
Secara tidak langsung, kita menghabiskan waktu kita untuk mencari tahu siapa yang bersalah, bahkan dalam hal kecil sekalipun. Misalnya saat Anda memesan makanan di restoran dan Anda merasa bahwa makanan tersebut terlalu asin atau pedas, Anda akan memanggil manager restoran tersebut dan manager tersebut menyalahkan chef dari restoran tersebut.
Salah satu sifat manusia yang paling aneh (sekaligus unik) adalah bahwa mereka sangat senang mencari kambing hitam. Bahkan hal tersebut sudah menjadi kebiasaan atau lifestyle dalam kehidupan ini. Coba Anda perhatikan demo yang sering terjadi. Siapa yang mereka salahkan? Pemerintah bukan? Ada keputusan yang harus diambil, mereka salahkan pemerintah. Apapun salahkan pemerintah!
Pertanyaannya adalah apakah dengan mengkambinghitamkan seseorang, kondisi akan jauh lebih baik? Tidak juga. Dalam kehidupan ini disebut inconsequential distraction atau gangguan yang tidak penting. Dan ini timbul atas dasar untuk memuaskan ego serta ketidakpuasan atas perkembangan dalam hidup seseorang. Apa yang sudah terjadi ya terjadilah. Terima saja dan move on.
- Berita Gosip
Gosip: Digosok Makin Sip! Semakin panas beritanya, semakin mantap dan gurih beritanya plus banyak klik yang akan masuk. Namun faktanya adalah, hal tersebut adalah hal bodoh yang bisa menghabiskan energi Anda. Kecuali jika Anda adalah pengangguran dan menghabiskan waktu Anda di sofa sambil menonton video gosip sambil tiduran. Saya tidak akan menyalahkan Anda untuk hal itu.
- Cemburu Dengan Pasangan Anda
Banyak orang yang cemburu dan terlalu possessif dalam hubungan mereka. Mereka tidak suka pasangan mereka berbicara kepada orang lain atau hangout dengan teman mereka yang berbeda jenis dengan mereka. Mereka cemburu sebelum mereka menemukan pasangan mereka. Mereka cemburu akan hal yang belum terjadi di masa depan dan bahkan yang belum terjadi namun mereka khawatirkan akan terjadi.
Saran saya adalah: Jika Anda percaya dengan pasangan Anda, jangan terlalu banyak mulut dengan mereka. Jika Anda tidak percaya dengan dia, buang dan cari pasangan baru. Ini hanya masalah kepercayaan saja. Terlalu cemburu akan berakibat Anda akan menghabiskan energi untuk hal yang “sampah”
Lalu jika saya percaya dengan pasangan saya dan pasangan saya mengkhianati diri saya, apa yang harus saya lakukan?
Saya hanya bisa bilang jika suatu hari kebohongan akan terungkap. Orang yang berbohong tidak dapat menyembunyikan kebohongan mereka selamanya. Suatu hari, kebohongan tersebut akan muncul dan terungkap dengan jelas serta akan membuang mereka.
Masalahnya adalah sifat cemburu yang terlalu berlebihan akan mengakibatkan sikap overcontrol yang akan terjadi dalam diri Anda maupun pada pasangan Anda yang berakibat rusaknya hubungan tersebut. Selain itu, orang yang cemburuan biasanya mereka memiliki kebohongan besar yang mereka tutupi.
- Menjadi Selalu Benar
Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Orang yang tahu segalanya sebenarnya tidak pernah belajar”. Lepaskan keinginan untuk tahu segalanya. Hal ini sangatlah mudah. Bagaimana Anda bisa belajar dan berkembang menjadi orang yang lebih baik lagi? Benar sekali. Anda hanya bisa belajar dan berkembang dengan mengasumsikan bahwa semuanya salah. Cobalah untuk sedikit berasumsi bahwa semua hal yang Anda ketahui adalah salah.
Lagipula, tidak ada hal yang lebih mengganggu dibandingkan seseorang yang berdebat mengenai hal bodoh yang tidak penting sampai mereka mati.
- Politik
Seringkali dalam hidup kita dipengaruhi oleh kebijakan politik yang seringkali tidak dipedulikan oleh kebanyakan orang, kecuali usia senior, fanatik agama, dan pecinta teori konspirasi. Sekarang kita lihat, tidak usah presiden. Pemimpin partai politik atau lembaga legislatif saja. Mereka juga cenderung menyalahkan seseorang untuk menutup—nutupi kebenaran yang ada atau kesalahan yang mereka buat.
Politik nasional memang penting. Akan tetapi, mereka diberikan perhatian dan kepentingan yang berlebihan. Mereka memberikan profit bagi media massa untuk menjual berita agar media mereka laku (terutama bagi para pejabat atau politikus yang memiliki bisnis media) dan perhatian massa akan tertuju pada mereka.
(bersambung)
